Pages

Rabu, 25 April 2012

12 Foto Hewan yang Lucu

Memotret aktivitas hewan selalu menarik, bahkan bila jepretan tersebut pada momen yang tepat akan menghasilkan gambar yang bercerita.Seperti misalnya foto-foto berikut, semoga bisa menyegarkan hari kamu yang penat dengan berbagai tugas harian. 


1.  Aaaaah... pesawat sekecil itu sih bisa dikejar!




2. Burung pun bisa "nyate". Hap, tiga nyawa sekali tangkap.



3. Eits, mau ke mana? Urus dulu nih anak lapar. Dasar suami bandel, maunya main terus.



4. Horeeee.... akhirnya aku diajak terbang



5. Wah, sekali jilat langsung sekujur tubuh, dong.



6. Pilih mana, ya? Kenari enak, tapi baru aja nemu lensa tele, nih.  



7. Tenang, tenang... demonya nggak usah anarkis. [gaya tupai kalau lagi orasi]



8. Jiaaah, pas banget di mulut hiu :(



9. Tos dulu, laaaah... 




10. Mak, aku bisa terbang...



11. Demi makanan, bela-belain nih jalan di atas air.



12. Waks, banyak banget beruangnya. Ayo siapa dapat?

Keren, Usia 4 Tahun IQ Mendekati Einstein dan Hawking

Seorang gadis kecil di Inggris sedang menjadi berita besar, pasalnya memiliki IQ jauh di atas rata-rata. Umumnya, IQ orang dewasa saja berada di kisaran 100, bahkan orang berbakat (IQ 130) sekalipun. Bayangkan saja, IQ balita ini mencapai 159. Hanya satu poin di bawah IQ Albert Einstein dan Stephen Hawking.
 
Foto source: index.hr

Namanya Heidi Hankins, tinggal di Winchester Hampshire, Inggris. Putri dari Matthew Hankins (47), seorang dosen di Universitas Southampton, dan Sophy (43) - seorang seniman.
 
Kejeniusan Heidi diamati dua orang tuanya ketika menginjak usia 14 bulan ia sudah bisa menggambar manusia dan hewan dengan sangat baik.
 
Di usia 18 bulan, Heidi sudah asik belajar membaca menggunakan komputer, tanpa bimbingan orang tuanya. Matthew dan Sophy terkejut ketika melihat hal ini. 
 
Di usia tersebut, balita ajaib ini sudah bisa menentukan apa yang ingin dilakukan tanpa bergantung pada orang lain. Seperti kata Matthew seperti dikutip dari Dailymail, "Kalau kami mencoba menyuruh dia duduk dan melakukan sesuatu, dia akan mengatakan tidak dan pergi melakukan hal lain kalau dia tak berkenan."
 
“Kami selalu berpikir Heidi sangat pintar karena dia sudah bisa membaca sejak dini.Saya ingin tahu tentang IQ-nya dan hasilnya di luar dugaan,”terang Matthew. 
 
“Saya menyuruh dia menyelesaikan satu set bukubuku lengkap Oxford Reading Tree saat berusia dua tahun dan dia membaca seluruh rangkaian 30 halaman dalam satu jam.Itu yang sulit Anda harapkan dari anak tujuh tahun sekalipun,”ucapnya lagi.
 
Foto source: thesun.co.uk

Potensi Heidi juga bukan hanya di akademik.Dari segi fisik,dia memang terlihat lebih tinggi dibandingkan teman-temannya. Tingginya lebih dari 90 cm atau sama dengan tinggi rata-rata anak yang berusia enam tahun.
 
“Heidi telah benarbenar berkembang lebih cepat daripada anak-anak lain, secara akademis,artistik,dan fisik,”ungkapnya. Keluarga Hankins membantah bahwa mereka dituding menekan Heidi sehingga bisa sangat pintar seperti itu.
 
“Kami tidak menekan Heidi sama sekali. Dia telah mengambil semuanya sendiri dan mengajarkan ke dirinya sendiri.” “Dia tidak dewasa sebelum waktunya,dia hanya seorang gadis kecil yang suka Barbie dan Lego,tetapi kemudian Anda akan menemukan dia sedang duduk di bawah dan membaca buku,”tambahnya.
 
Matthew menegaskan,saat ini terlalu dini untuk mengatakan kepada putrinya ke mana kecerdasan akan membawanya. Yang pasti, kepintaran Heidi membuatnya kini tergabung dalam organisasi Mesa, yaitu kelompok elite yang terdiri atas orang-orang dengan IQ tinggi.  Kelompok ini anggotanya ada di 100 negara.

Tersesat di Hutan? Ayo Kita Belajar Dari Monyet

Masyarakat yang hidup di perkotaan, mungkin tidak banyak tahu soal kehidupan masyarakat suku pedalaman.

Bila kita tersesat di hutan dan mengalami kelaparan atau kehausan, suku pedalaman Talang Mamak di Riau menyebut, tidak ada salahnya kita belajar dari monyet.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikj4RpEIThxQeiHtpMry2x2_3LylZaXqr2TYJYRQrt_QC8Ebm-fX-K3Apn11fb0tBcTRpTeYzzdgJIQcSo21nTlfiRsoFjuhOtSudPN8xSBRE4Ms1PO7IhLRBbmZzAxGE7xp2l_zkwJGs/s1600/smiling+monkey.jpg


Marilah kita simak beberapa kearifan lokal bagi kita yang ingin memasuki kawasan hutan. Memasuki kawasan hutan belantara, kita diminta untuk tidak sesumbar atau tidak berbuat yang aneh-aneh.

Jika kita kehabisan bekal di tengah hutan, jangan terlalu panik. Suku pedalaman di Riau atau suku pedalaman apa pun yang ada di kawasan hutan belantara di Sumatera memiliki ilmu yang sama untuk bisa bertahan hidup di tengah hutan.

Menurut salah seorang tokoh adat Talang Mamak, Sidam Katak (70) yang hidup di dusun Datai, di kawasan puncak Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), Kab Indragiri Hulu (Inhu) Riau, bila kita kehabisan bekal makanan maka kita harus belajar dengan monyet. Di tengah hutan, banyak buah-buahan yang jarang dilihat dan jarang juga di makan masyarakat.

"Jika sudah di tengah hutan perbekalan anda habis, jangan khawatir. Anda bisa memakan buah-buahan yang ada di hutan. Belajarlah dari monyet. Makanlah buah yang dimakan monyet, karena buah yang dimakan monyet pasti tidak beracun."

"Tapi sebaliknya, bila monyet tidak mau memakan buah itu, jangan coba-coba kita memakannya. Buah yang tidak dimakan monyet pasti buah beracun," kata Pak Katak begitu sapaan akrabnya.

Ilmu lain yang perlu kita pelajari adalah, bila kita tersesat di dalam hutan. Dalam kawasan hutan rimba, kita tidak bisa melihat sinar matahari secara jelas. Kondisi ini akan membingungkan kita untuk melihat dimana posisi timur atau barat.

Menurut Pak Katak, jangan khawatir bila tidak bisa memastikan mana arah timur dan barat tersebut. Tipsnya adalah, lihatlah ujung pohon di kawasan hutan itu.

http://www.geos.ed.ac.uk/homes/s0094539/remarkable_forest.preview.jpg

Ujung pohon umumnya akan condong dan kecondongan itu pasti mengarah ke matahari terbit. Jika tidak bisa terlihat secara jelas, maka tips lainnya kita disuruh melihat lumut di bagian bawah pohon.

"Pohon tengah hutan bagian bawahnya biasanya berlumut. Lihat saja, lumut yang paling tebal dan hijau, itu pasti bagian timur. Sedangkan lumut yang tidak terlalu tebal, dipastikan berada di bagian terbenamnya matahari," kata Pak Katak.

Kalau kita kehausan di tengah kawasan hutan dan tidak menemukan aliran sungai, lanjut Pak Katak, disarankan untuk mencari air dalam lubang-lubang kecil atau besar.

"Minum saja air dalam lubang-lubang itu sepanjang di dalam lubang ada jentik-jentik nyamuk. Kalau jentik nyamuk saja bisa bertahan hidup dalam air itu, maka kita juga bisa meminum airnya."

"Tapi jika ada air yang bening, namun tidak ada jentiknya, jangan coba-coba untuk kita minum, bisa jadi air itu ada racunnya. Atau bisa juga kita perhatikan monyet tadi, kalau monyet mau meminum air itu, dijamin air itu tidak beracun," kata Katak.

Sesungguhnya Dinosaurus Hidup di Air?

Ada polemik yang sedang berkembang antar ilmuwan, sehubungan dengan habitat dinosaurus. Selama ini  semua orang percaya bahwa dinosaurus adalah hewan besar yang menguasai daratan.

Seorang ilmuwan dari Cambridge menawarkan pendapat berbeda. Bahwa kaki dan ekor besar dinosaurus tak ideal untuk berkeliaran di daratan. Ilmuwan itu, Brian Ford berpendapat, dinosaurus adalah hewan air.
Photo source: dailymail.co.uk

Ford yang adalah ahli biologi sel mengatakan bahwa dengan berpikir dinosaurus adalah binatang air, akan menjelaskan segala pertanyaan, juga merevisi citra hewan purba itu dalam Film "Jurassic Park" di mana ia berlarian di atas rumput.

Kemungkinan baru ini juga akan menjawab misteri yang dihadapi para arkeolog, yang meski menemukan jejak kaki dinosaurus, namun tak menemukan jejak ekornya, seakan hewan itu menghabiskan energinya agar buntutnya tetap menggantung ke udara.

Dalam teorinya yang radikal,  dinosaurus diduga menghabiskan sebagian besar waktunya di danau sedalam 15 sampai 30 kaki, atau 4,5 sampai 9 meter. Ekor besar binatang itu berfungsi membantunya berenang. Jejak kaki mereka -- yang belakangan ditemukan -- dibuat di atas lumpur di kedalaman air, yang kemudian mengering oleh waktu.
Photo source: dailymail.co.uk

Ford menambahkan, hal itu menjelaskan mengapa ekor dinosaurus besar, tak seperti gajah dan badak yang kecil.

Ford, yang mengemukakan teorinya dalam majalah sains, Laboratory News menegaskan, "saya yakin, dinosaurus adalah mahluk air," kata dia. "Mereka punya tubuh yang raksasa dengan ekor besar yang berotot, yang akan lebih baik digunakan untuk membantu mereka berenang," kata dia.

Selama ini, dia menambahkan, dinosaurus digambarkan berdiri di daratan luas yang kering. Namun ia yakin, adegan itu sejatinya, hewan tersebut sedang berdiri di danau dangkal. "Hewan itu berkembang biak di masa ketika Bumi ditutupi danau dangkal, di mana lumpur di dasar danai akhirnya membentuk lapisan batuan Liassic.

Dia percaya, ini juga menjelaskan mengapa banyak dari dinosaurus - yang beratnya sampai 100 ton hanya memiliki dua kaki kecil - sedangkan hewan besar modern, gajah dan badak, memiliki empat.

Ford bersikukuh teorinya masuk akal. Ekor berotot besar akan sangat tak praktis, seperti yang digambarkan dalam gambar konvensional. Sementara, jejak kaki fosil yang berlimpah tidak menunjukkan dinosaurus menyeret ekornya.
Photo source: dailymail.co.uk

"Mereka mengunakan air untuk mendukung berat mereka saat berdiri, mengatur temperatur, dan menyediakan habitat makanan. Semua kajian ilmiah, film Hollywood, karya seni, semuanya, harus direvisi."

Beberapa dinosaurus besar seperti Spinosaurus dikenal mengkonsumsi ikan, sementara sebagian besar lainnya adalah dinosaurus pemakan daun selain dari karnivora T-Rex.

Selama era dinosaurus 55 juta tahun lalu, Bumi jauh lebih panas dan Ford yakin, suhu kolam yang 37 derajat Celcius akan lebih nyaman.

Bantahan ilmuwan lain

Namun, ide ini dibantah Dr Paul Barrett, seorang paleontolog di Museum Sejarah Alam di London. Dia mengatakan, ide dinosaurus binatang air sejatinya sudah populer pada tahun 1920-an.

"Tetapi sejak 1960-an kami telah membuktikan, bentuk tubuh dinosaurus memiliki lebih dari cukup kekuatan di otot kaki yang memungkinkan mereka bergerak dengan mudah di atas tanah," kata dia.

Justru, dinosaurus tak bakal bertahan di dalam air. "Mereka akan kesulitan bernapas, lambat bergerak di sekitar lumpur. Mereka mungkin tinggal di dekat air atau pergi ke dalamnya kadang-kadang untuk menenangkan diri."

Bakteri 'Alien' Ini Jadi Sumber Listrik Baru Bumi

Organisme misterius yang diketahui hanya bisa ditemukan di luar angkasa ini secara mengejutkan ditemukan di sungai di Inggris. Menariknya, bakteri ini bisa menguntungkan manusia.


Organisme misterius yang ditemukan di River Wear, Sunderland, Inggris ini mampu menghasilkan listrik menggunakan baterai khusus yang disebut Microbial Fuel Cell (MFC) seperti dikutip DM.

Bakteri yang diberi nama Bacillus Stratosphericus ini biasa ditemukan di ketinggian 32 kilomter di atas Bumi. Bakteri ini diyakini masuk ke Bumi akibat siklus atmosfer yang menyebabkan peningkatan uap air di stratosfer yang kemudian jatuh lagi ke Bumi.

Hebatnya bakteri ini bisa digunakan menjadi MFC untuk mengubah limbah sungai menjadi listrik dan air bersih.

Profesor Bioteknologi Kelautan Grant Burgess mengatakan, "Mengejutkan sekali bisa menemukan bakteri ini di Bumi. Lebih menarik lagi, bakteri ini bisa digunakan menghasilkan listrik untuk dunia."

6 Penyakit Paling Aneh dan Langka di Dunia

Meski ada banyak penyakit yang umum kita kenal belum diketahui obatnya, ternyata di dunia ini masih banyak gangguan kesehatan yang aneh, tidak diketahui penyebabnya, langka, apalagi ada obatnya. Berikut adalah 7 penyakit yang paling aneh dan kontroversial. 

http://assets.kompas.com/data/photo/2010/12/17/2225362620X310.jpg

1. Penyakit Morgellon

Kita mungkin pernah mengalami rasa gatal di kulit karena ada sesuatu yang merayap di kulit. Namun ada beberapa orang yang sering merasa ada sesuatu yang bergerak di bawah kulitnya.

Penyakit Morgellon, nama penyakit tersebut, adalah kondisi di mana seseorang merasa gatal dan merasa ada sesuatu yang merayap dan menggigiti di bawah kulitnya. 

Menurut Morgellon Research Foundation, orang yang menderita kondisi ini juga melihat ada lapisan atau serat yang muncul di kulitnya. Mereka juga mengalami luka di kulit, kelelahan dan gangguan memori. 

Belum diketahui penyebab penyakit ini namun beberapa pakar menyatakan gangguan ini disebabkan karena penyakit mental dan yang lain berpendapat pemicunya adalah kelainan kulit yang langka.



2. Sindrom tangan Alien

Menurut artikel yang dimuat dalam jurnal Archieves of Neurology tahun 2004, orang yang menderita sindrom tangan alien sering merasakan tangannya bergerak, menggapai atau menggenggam sesuatu di luar kontrol. 

Salah satu contoh kasus adalah seorang nenek berusia 81 tahun yang tangan kirinya mendadak mencekik lehernya sendiri serta meninju wajahnya. Nenek tersebut juga mengalami gangguan sensori dan visual.

Sebuah penelitian tahun 2009 menunjukkan orang yang menderita sindrom tangan alien kebanyakan disebabkan karena stroke pada bagian otak kanan. Studi lain menyebutkan bagian otak yang mengontrol gerakan bebas mungkin secara unik menjadi aktif.



3. Sindrom Cotard

Sindrom cotard atau sering disebut delusi cotard dan sindrom mayat berjalan adalah kondisi yang langka dimana seseorang mengira dirinya sudah mati atau tubuhnya membusuk. 

Sindrom ini biasanya dialami orang yang menderita schizophrenia dan gangguan bipolar. Tetapi orang yang menderita migren, tumor atau trauma juga dilaporkan sering mengalami penyakit aneh ini.



4. Sindrom Ehlers-Danlos

Orang yang menderita sindrom ini memiliki kelenturan tubuh yang luar biasa. Mereka juga seringkali memiliki kulit yang sangat mudah direntangkan. Tetapi pada umumnya kulit mereka mudah bengkak dan lama sembuhnya.

Sebagian besar orang yang menderita sindrom Ehlers-Danlos diketahui memiliki mutasi gen COL5A1 dan COL5A2. Diperkirakan 1 dari 5000 orang memiliki sindrom ini. Ada berbagai jenis dan variasi sindrom ini. 



5. Tidak punya rasa takut
Orang yang tidak punya rasa takut termasuk dalam kelainan genetik yang menyebabkan pengerasan di stuktur otak yang bertanggung jawab pada respon rasa takut. 

Tahun 2010 lalu dilaporkan ada seorang wanita berinisial SM yang menderita penyakit ini. Wanita tersebut sama sekali tidak memiliki respon takut. 



6. Menangis darah

Mengeluarkan air mata darah atau dalam bahasa medis disebut haemolacria pada umumnya diderita oleh wanita berusia subur yang sedang menstruasi. Meski darah tak selalu terlihat di mata. Haemolacria juga bisa terjadi karena penyakit mata berat.

Sumber :
kompas.com