Dalam
hidup ini terkadang ada hal-hal yang tidak kita duga bisa terjadi.
Persoalan seolah seperti gelombang yang datang silih berganti tanpa
memberi kesempatan kepada kita untuk sekedar bernafas, mengambil jeda
satu persoalan ke persoalan yang lain. Penting untuk dijadikan pegangan
bahwa jangan pernah berfikir bahwa hidup adalah untuk bersenang-senang,
fikirkanlah hidup ini adalah untuk berjuang karena sesungguhnya hidup
ini adalah lahan untuk perjuangan. Kalau kita membayangkan hidup ini
untuk bersenang-senang maka pastilah banyak yang mengecewakan dalam
hidup ini. Kalau yang kita fikirkan adalah berjuang, niscaya banyak
kesenangan yang akan kita dapatkan.
Pikiran dan keinginan setiap orang tidaklah selalu sama, tidaklah mudah atau hampir mustahil untuk mengakomodasi semua keinginan itu, tetapi berpihak pada satu keinginan orang bukanlah sikap yang adil. Objektif, netral dan kemandirian sikap adalah kompromi terbaik yang bisa ditempuh.
Pikirkanlah secara jernih dan masak-masak segala pilihan yang akan diambil, dengan mempertimbangkan banyak aspek, jangan lupa mohonlah petunjuk kepada NYA. Jika pilihan sudah dijatuhkan, yakinlah dalam pilihan itu,dan jangan pernah bergeming walau evaluasi tetap perlu. Jika sudah demikian kesalahan tetap bernilai 1, sedang pilihan benar bernilai 2. Berbuat baiklah pada semua orang, walau berbeda pandangan dan pendapat. Kebaikan perbuatan dan akhlak lebih bernilai daripada kebenaran dan kebaikan pendapatmu sendiri.
Galilah lebih dalam setiap proses memperoleh ilmu dan pengetahuan.Tidak pernah ada jalan pintas untuk memperoleh kedalaman ilmu dan pengetahuan. Bekerja dan berjuanglah dengan giat , karena tidak pernah pula ada jalan pintas untuk mencapai kemakmuran, apalagi jalan pintas menuju surga. Meski surga itu seluas langit dan bumi bukan berarti jalan masuk kesana mudah. Tekun ibadah dan berbudi mulia adalah jalan untuk memperoleh itu.
Nasehat di atas adalah untuk kebaikan diri saya sendiri, tapi saya ingin sharing dengan teman-teman semua. Karena bagi saya, sebuah nasehat (nasehat yang baik, red) berarti satu kebaikan akan kita dapatkan. Mengapa?? Sebab bila kita menjalankan nasehat tersebut, Insya Allah kita akan berubah menjadi lebih baik dari diri kita yang sebelumnya, Amin
Pikiran dan keinginan setiap orang tidaklah selalu sama, tidaklah mudah atau hampir mustahil untuk mengakomodasi semua keinginan itu, tetapi berpihak pada satu keinginan orang bukanlah sikap yang adil. Objektif, netral dan kemandirian sikap adalah kompromi terbaik yang bisa ditempuh.
Pikirkanlah secara jernih dan masak-masak segala pilihan yang akan diambil, dengan mempertimbangkan banyak aspek, jangan lupa mohonlah petunjuk kepada NYA. Jika pilihan sudah dijatuhkan, yakinlah dalam pilihan itu,dan jangan pernah bergeming walau evaluasi tetap perlu. Jika sudah demikian kesalahan tetap bernilai 1, sedang pilihan benar bernilai 2. Berbuat baiklah pada semua orang, walau berbeda pandangan dan pendapat. Kebaikan perbuatan dan akhlak lebih bernilai daripada kebenaran dan kebaikan pendapatmu sendiri.
Galilah lebih dalam setiap proses memperoleh ilmu dan pengetahuan.Tidak pernah ada jalan pintas untuk memperoleh kedalaman ilmu dan pengetahuan. Bekerja dan berjuanglah dengan giat , karena tidak pernah pula ada jalan pintas untuk mencapai kemakmuran, apalagi jalan pintas menuju surga. Meski surga itu seluas langit dan bumi bukan berarti jalan masuk kesana mudah. Tekun ibadah dan berbudi mulia adalah jalan untuk memperoleh itu.
Nasehat di atas adalah untuk kebaikan diri saya sendiri, tapi saya ingin sharing dengan teman-teman semua. Karena bagi saya, sebuah nasehat (nasehat yang baik, red) berarti satu kebaikan akan kita dapatkan. Mengapa?? Sebab bila kita menjalankan nasehat tersebut, Insya Allah kita akan berubah menjadi lebih baik dari diri kita yang sebelumnya, Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar